Kisah Penjual Tempe

Ada seorang hamba Tuhan (yang berasal dari Surabaya), yang menceritakan kejadian seorang ibu penjual tempe. Peristiwanya terjadi di sebuah desa di Jawa
.
Pada suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele itu masih belum jadi tempe alias masih setengah jadi. Ibu ini sangat sedih hatinya. Sebab jika dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil. Lalu iapun mengangkat kedua tangannya berdoa diantara beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut.

Kado Untuk Sahabat Andoy

Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa. Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.

Yesus sebagai Doraemon

Minggu pagi tadi saya sempat menonton kartun asal jepang yaitu Doraemon. Sebuah kartun serial anak-anak di TV, yang sangat digemari oleh banyak anak-anak, bahkan tak sedikit pula orang dewasa yg menyukainya. Doraemon, seekor robot kucing, dengan kantong ajaibnya yang mempunyai sahabat bernama Nobita, Nobita seorang anak yg manja, malas belajar dan dengil. Namun, Doraemon sangat menyayangi Nobita lebih dari apapun.

Meminjam Uang Ayah

Seorang pria pulang kantor terlambat, dalam keadaan lelah dan penat, saat menemukan anak lelakinya yang berumur 5 tahun menyambutnya di depan pintu.

Ayah, boleh aku tanyakan satu hal?

Tentu, ada apa?

Ayah, berapa rupiah ayah peroleh tiap jamnya?

Itu bukan urusanmu. Mengapa kau tanyakan soal itu?” kata si lelaki dengan marah.

Saya cuma mau tahu. Tolong beritahu saya, berapa rupiah ayah peroleh dalam satu jam?” si kecil memohon.

Selamat datang di blog Hati Gembira Ito'e Obat, Terima kasih telah berkunjung di blog Personal saya.. Semoga anda senang!! GBU all.