Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan

Kristen dan Ilmu Pengetahuan


Ilmu pengetahuan adalah suatu studi yang berusaha untuk mengamati, menemukan, dan memahami sifat dan prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta kita, dunia kita, dan diri kita sendiri. Hasil yang diperoleh daripadanya adalah suatu pengetahuan sistematis –berdasarkan kategorisasi tertentu – yang bertujuan untuk meramalkan dan menyesuaikan keadaan sesuai dengan hukum alam yang ditemukan tersebut.

Ilmu pengetahuan telah membentuk kehidupan kita secara dramatis. Melalui ilmu pengetahuan kita sekarang memiliki pengetahuan medis yang hebat. Kita dapat melakukan perjalanan dengan pesawat jet, mobil, dan kereta api jarak jauh. Kita bisa memanfaatkan sungai, memprediksi badai, dan menggunakan kekuatan atom. Dengan telepon kita dapat berbicara dengan hampir siapa pun di dunia. Kita bisa melihat apapun di planet ini melalui televisi, bahkan bisa melihat permukaan bulan dan Mars. Bagaikan membuka sebuah pintu air raksasa, apa yang mengalir melaluinya adalah suatu teknologi mumpuni yang membantu, meningkatkan, relaksasi, hiburan, keamanan, menjawab pertanyaan dan harapan. Kita tidak lagi harus mengolah tanah dengan susah payah, tidak perlu berdoa untuk hujan supaya mengairi tanah, tidak perlu mengikuti siklus alam, dan tidak perlu memikirkan tidak ada suatu penyakitpun yang dapat diobati. Ilmu pengetahuan bagi banyak orang telah menjadi dewa baru.

Menampilkan Citra Siswa Kristen

Kata ‘murid atau siswa’ dalam bahasa Yunani disebut mathetes yang secara harafiah berarti orang yang belajar (dari kata: methano, yang artinya: belajar) atau orang yang mengikuti pelajaran seseorang. Dalam hal ini, siswa merupakan duplikat atau imitasi gurunya. Di dalam bahasa Inggris kata murid adalah disciple, yang diturunkan dari bahasa Latin: discipulus, yang di dalamnya terkandung arti: seorang pengikut yang setia.

Prinsip-prinsip Membaca Cerdas dalam Bentuk Peta

Mendengarkan adalah kemampuan komunikasi pertama yang kita pelajari sewaktu bayi. Mendengarkan merupakan kemampuan yang paling banyak kita gunakan pada saat dewasa. Inilah satu-satunya kemampuan komunikasi yang sama sekali tidak diajarkan kepada kita umumnya. Sistem pendidikan kita menekankan membaca dan menulis, walaupun relatif kecil waktu yang kita gunakan untuk bentuk komunikasi tersebut. Sekitar sepertiga waktu kita dihabiskan untuk berbicara, dan lebih banyak lagi yang dihabiskan untuk mendengarkan.

Pandangan Iman Kristen terhadap Penggunaan Teknologi Informasi (Internet)

Di kitab Kejadian 1: 28, Tuhan berfirman, “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi".
 
Perintah Allah itu diberikan kepada manusia supaya atas nama Tuhan, manusia bekerja dan menggali potensi-potensi alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perintah Allah ini diberikan kepada manusia pertama, yaitu Adam.  Nama Adam berarti “manusia” dan Adam merupakan wakil seluruh umat manusia di hadapan Tuhan. Berarti perintah Allah ini secara tidak langsung diberikan kepada seluruh manusia. Di dalam kenyataannya terjadi manopoli dalam penggunaan teknologi informasi khususnya internet dalam kelompok kecil manusia. Internet merupakan hasil keputusan kelompok kecil yang dampaknya menyangkut hidup orang banyak. Kenyataan ini harus diterobos supaya teknologi dapat dijadikan alat untuk mendatangkan kesejahteraan orang banyak dan lebih mewujudkan keadilan.  Hal ini mungkin terjadi bila proses pengambilan keputusan melibatkan sebanyak mungkin orang. 
Selamat datang di blog Hati Gembira Ito'e Obat, Terima kasih telah berkunjung di blog Personal saya.. Semoga anda senang!! GBU all.