Pandangan Iman Kristen terhadap Penggunaan Teknologi Informasi (Internet)

Di kitab Kejadian 1: 28, Tuhan berfirman, “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi".
 
Perintah Allah itu diberikan kepada manusia supaya atas nama Tuhan, manusia bekerja dan menggali potensi-potensi alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perintah Allah ini diberikan kepada manusia pertama, yaitu Adam.  Nama Adam berarti “manusia” dan Adam merupakan wakil seluruh umat manusia di hadapan Tuhan. Berarti perintah Allah ini secara tidak langsung diberikan kepada seluruh manusia. Di dalam kenyataannya terjadi manopoli dalam penggunaan teknologi informasi khususnya internet dalam kelompok kecil manusia. Internet merupakan hasil keputusan kelompok kecil yang dampaknya menyangkut hidup orang banyak. Kenyataan ini harus diterobos supaya teknologi dapat dijadikan alat untuk mendatangkan kesejahteraan orang banyak dan lebih mewujudkan keadilan.  Hal ini mungkin terjadi bila proses pengambilan keputusan melibatkan sebanyak mungkin orang. 

Teknologi Informasi (Internet) merupakan suatu tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia dan manusia diminta memenuhi tugas itu. Walaupun banyak ciri-ciri dosa yang terdapat dalam Internet. Namun Internet tetap merupakan berkat yang besar bagi manusia, jikalau manusia mau menggunakan Internet untuk gereja, pelayanan, menyiarkan berita, mewartakan injil, sebagai literatur kristen dan sebagainya. Dengan demikian Internet dapat menjadi berkat bagi seluruh umat manusia.

Internet jelas bukan tujuan tetapi alat. Kenyataannya, manusia tidak lagi menggunakan Internet sebagai alat untuk mencapai tujuan, tetapi manusia sudah diperalat oleh Internet. Seperti maraknya situs-situs pornografi, perjudian, jejaring sosial, game untuk memberikan kepuasan yang tidak dapat diperoleh pada dunia nyata. Manusia tidak boleh dikuasai oleh Internet tetapi manusia harus menguasainya, supaya tujuan penggunaan Internet dapat tercapai sesuai yang dikehendaki Tuhan, yaitu sebagai pengabdian kepada Tuhan dan sesama manusia.

Internet sebagai sumber informasi yang luas dan tak terbatas juga menawarkan hiburan yang tak terbatas pula. Oleh karena itu ada dua prinsip yang harus kita pegang dengan teguh dalam menggunakan Internet. Pertama, di dalam Amsal 1:7a takut akan Tuhan apapun yang kita lakukan. “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”. Kedua,  kita tidak boleh sombong atas anugerah akal budi yang Allah berikan kepada kita. Di dalam Amsal 3:5. Tuhan berfirman “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di blog Hati Gembira Ito'e Obat, Terima kasih telah berkunjung di blog Personal saya.. Semoga anda senang!! GBU all.