Ada seorang hamba Tuhan (yang berasal dari Surabaya), yang
menceritakan kejadian seorang ibu penjual tempe. Peristiwanya terjadi
di sebuah desa di Jawa
.
.
Pada suatu hari, seperti
biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya,
ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele itu masih
belum jadi tempe alias masih setengah jadi. Ibu ini sangat sedih
hatinya. Sebab jika dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang
memang aktif beribadah teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa
Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada
yang mustahil. Lalu iapun mengangkat kedua tangannya berdoa diantara
beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang
tersebut.