“Habis manis, sepah dibuang,”
betapa pandainya para sesepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang
dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita
marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan
membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal
siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu
saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar
jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi
sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah,
tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis
yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa
sih?
Kisah Sebuah Arloji
Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja,
secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara
tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan
telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut.
Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali
arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si
tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Apa Sebenarnya Masalah Itu ?
Masalah yang kamu hadapi akan membuatmu kalah atau juga
membuatmu berhasil tergantung bagaimana kamu meresponinya. Sayangnya
banyak orang yang salah memandang bagaimana Tuhan memakai
masalah-masalah untuk kebaikan dalam hidupnya. Mereka menanggapinya
dengan cara yang bodoh dan marah terhadap masalah-masalahnya bahkan
tidak mau memikirkan apa keuntungan yang mereka terima.
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu :
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu :
Natal, Kok Bikin Kesal? Mencari Makna Natal yang Hilang
Natal adalah kabar
sukacita. Yesus lahir ke dunia. Dia tokoh sentral dalam peristiwa
Natal. Namun, pada kenyataannya tidak sedikit perayaan Natal yang
mengabaikan tokoh sentral itu. Orang ramai bertukar kado, tetapi Yesus
yang kelahiran-Nya diperingati justru terabaikan bahkan cenderung
dilupakan.
Peringatan Natal, tentu sesuatu yang baik. Tokoh sehebat Yesus pantas diperingati hari jadi-Nya. Yesus adalah tokoh terbesar sepanjang zaman. Tokoh yang tak ada bandingnya. Dengan demikian, sangat pantas untuk memperingati hari bersejarah dalam kehidupan sang tokoh. Ini sangat masuk akal.
Peringatan Natal, tentu sesuatu yang baik. Tokoh sehebat Yesus pantas diperingati hari jadi-Nya. Yesus adalah tokoh terbesar sepanjang zaman. Tokoh yang tak ada bandingnya. Dengan demikian, sangat pantas untuk memperingati hari bersejarah dalam kehidupan sang tokoh. Ini sangat masuk akal.
Langganan:
Postingan (Atom)